Link Spinning - The Legend Of Zelda 9 Kumpulan materi TKJ

Senin, 09 Januari 2017

XMPP & WORDPRESS DI VIRTUAL Box


xampp dan wordpress pada server 2003

1.   Pertama kita klik start dan pilih my computer
   
2.Lalu klik w2k3sel.
 
3.Lalu Pilih XAMPP.
 
4.Lalu Klik Instal.
 
5.Lalu Tunggu Sampai Selesai .
 
6.Kemudian Klik Enter Sampai Muncul Angka 1 .Dan Keudian Isikan Angka 1.
 
  
7.Lalu Klik Start.
 
8.Lalu Buka Internet (e) Kemudian Tulis Localhost.
 
9.Lalu Klik Copy Wordpress Kelocal Disk (C),Xampp,Dan htdocs.
 
 
10.Lalu Klik Kanan Klik Extract all.
 
11.Lalu Pindah Ke Xampp,htdocs.
 

12.Lalu  Ke Internet Tulis Localhost/phpmyadmin.Kemudian Klik Database Lalu Creat New Database.
 
 
13..Lalu Tulis Localhost/wordpress.lalu Klik Create a configuration File  .
 
14.Lalu Klik Let's Go .
 
15.Lalu Isi Dengan Keinginan Kita ,Kemudian Klik Submit.
 

16.Kemudian Klik Run The Install.



















17.Isikan Dengan Keinginan Kita ,Kemudian Klik  Instal Wordpress.




































18.Kemudian Klik Log In.
 
19. lalu isi user name dengan password, setelah itu login.
 
20.Kemudian Klik Yes.
 
21.Selesai.
22.Lalu Wikrama.net/Wordpress.
23.Lalu Cek Dari Client
 

24.lalu cek ip di start , control panel, network conection dan local area network klik kanan status , support , detalis.
 


DNS


AN DNS
Active Directory adalah layanan direktori yang dimiliki oleh sistem operasi jaringan
Microsoft Windows 2000, Windows XP, Windows Vista, dan Windows Server 2008. Active
Directory terdiri atas basis data dan juga layanan direktori. Basis data yang dimiliki oleh Active
Directory menyimpan segala sumber daya yang terdapat di dalam jaringan, seperti halnya
komputer yang telah tergabung ke sebuah domain, daftar akun pengguna dan kelompok
pengguna, folder yang di-share, dan lain-lain. Sementara itu, layanan direktori yang
dimilikinya membuat informasi yang disimpan di dalam basis data dapat diakses oleh
pengguna dan aplikasi.
Active Directory menawarkan fitur-fitur dasar yang dibutuhkan oleh layanan direktori
pada tingkat enterprise, termasuk di dalamnya sumber informasi yang dapat diperluas,
kebijakan (policy), konvensi penamaan untuk setiap objek direktori dan perangkat bantu
untuk melakukan administrasi layanan Windows dari satu lokasi akses. Pada administrator
Windows dapat mengonfigurasikan Active Directory untuk mengatur akses aplikasi dan juga
pengguna terhadap sumber daya yang terdapat di dalam jaringan.
Informasi di dalam Active Directory dipelihara untuk setiap domain di dalam sebuah
jaringan. Informasi basis data Active Directory disimpan di dalam sebuah mesin yang disebut
dengan Domain controller. Informasi ini akan direplikasi secara otomatis antara domain
controller dalam sebuah domain untuk memastikan bahwa setiap domain controller memiliki
informasi yang selalu terbarui (up-to-date). Secara default, proses replikasi ini berlangsung
secara otomatis setiap lima menit. Replikasi otomatis informasi basis data Active Directory
hanya terjadi dalam sebuah domain tertentu. Domain controller dalam sebuah domain juga
tidak secara otomatis melakukan replikasi dengan domain controller di dalam domain lainnya.
DNS adalah Domain Name Server, yaitu server yang digunakan untuk mengetahui IP
Address suatu host lewat host name-nya. Dalam dunia internet, komputer berkomunikasi satu
sama lain dengan mengenali IP Address-nya.
Namun bagi manusia tidak mungkin menghafalkan IP address tersebut, manusia lebih
mudah menghapalkan kata-kata seperti www.yahoo.com, www.google.com, atau
www.friendster.com. DNS berfungsi untuk mengkonversi nama yang bisa terbaca oleh
manusia ke dalam IP addresshost yang bersangkutan untuk dihubungi.

Langkah-langkah instalasi dan konfigurasinya adalah :
1. Buka start → run → dcpromo dan klik ok

Dcpromo merupakan paket instalasi Active Directory dan DNS.
 2. Ketika tampilan berikutnya (welcome) dan Operating System Compability klik next



































 3. Pada tampilan Domain Controller Type pilih Domain Controller for a new Domain lalu klik next
 
4. Lalu pada Create New Domain pilih Domain in a New Forest dan klik next
Pilihan tersebut karena akan membuat parent domain baru, tanpa ada domain
sebelumnya.
 
 5. Selanjutnya pada New Domain Name ketikan nama domain (ex: tkj.net) dan pada
NetBios Name ketikan nama untuk netbios (ex: TKJ)
  NetBIOS adalah nama yang akan ditampilkan pada saat user akan login pada komputer
   
yang telah join domain.
 6. Pada tampilan Database and Log Folders dan Shared System Volume klik next, karena ini  hanya
Untuk penempatan saja
  
7. DNS Registration Diagnostics pilih option yang kedua dan klik next
Option kedua yaitu untuk melanjutkan proses instalasi dan konfigurasi DNS, juga
mensetting agar komputer menjadikan DNS tersebut sebagai DNS utama.
 
 8. Permission pilih option yang kedua dan klik next

 9. Pada tampilan Restore Password ketikan saja password administrator server
 
10. Pada tampilan Summary klik next
 
11. Dan tunggu proses instalasi hingga selesai
  
 12. Lalu klik Finish dan Restart Now






DHCP


DHCP
DHCP merupakan service pada server yang berfungsi untuk membagikan atau
menyebarkan IP kepada client secara otomatis. Service ini memudahkan administrator server
dalam pemberian IP client, karena tidak perlu mengisi IP pada client secara static.
Langkah-langkah untuk instalasi dan konfigurasi DHCP, yaitu :
1. Start → Adiministrative Tools → Configure Your Server Wizard
 
2. Tampilan berikutnya klik next

3. Pada Server Role klik DHCP Server dan klik next
















4. Pada Summary of Selection klik next dan tunggu hingga proses instalasi paket dhcp selesai

5. Pada tampilan awal New Scope Wizard klik next dan tunggu proses sampai selesai lalu next

6. Scope Name silahkan diisi dengan nama yang akan diberikan untuk scope / dhcp tersebut
dan klik next

 7. Lalu isikan IP address range sesuai dengan subnetmask dan ketentuan yang akan diberikan
kepada client dan klik next

8. Add Exlusion diisi apabila ada IP yang tidak diberikan kepada client, IP yang diidikan
adalah IP yang tidak digunakan


 9. Lease Duration adalah waktu yang diberikan untuk setiap user menggunakan IP yang
diberikan server.

10. Pada Configure DHCP Option pilih Yes dan klik next

11. Isi IP Router (Default Gateway) menggunakan IP server karena hanya menggunakan 1
server → klik Add → lalu klik next

12. Domain Name and DNS Server isi sesuai dengan konfigurasi DNS. Parent Domain diisi
dengan domain, server name isi dengan domain dan klik resolve, akan muncul ip address
klik add lalu klik next

13. Pada Wins server server name isi dengan domain lalu klik resolve, akan muncul ip address
dan klik add → klik next

14. Pada Activate Scope pilih Yes dan next

15. Lalu klik finish untuk mengakhiri konfigurasi
  Tapi sampai di sini Service DHCP belum jalan dan harus dilakukan Authorize terlebih
dahulu.
 














16. Start → Administrative Tools → DHCP

17. Double Klik pada nama server → klik kanan pada nama server dan klik Authorize

Tanda yang awalnya berwarna merah setelah di Authorize berubah menjadi hijau yang
menandakan DHCP telah Aktif.